Dalam metode pemberian kode ini, rekening buku besar dikelompokkan menjadi beberapa golongan dan setiap golongan disediakan satu blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya. Penggunaan kode angka blok dapat mengatasi kelemahan kode angka urut, yang jika terjadi perluasan klasifikasi pada suatu rekening mengakibatkan perubahan kode semua rekening yang kodenya lebih besar dari kode rekening yang mengalami perlasan. Untuk menghadapi kemungkinan perluasan rekening, dalam setiap blok angka disediakan angka cadangan perluasan rekening yang hanya akan memengaruhi pemberian kode rekening dalam blok yang bersangkutam.
Baca Juga : Kode angka alfabet urut (numerical or alphabetic sequence code)
Contoh kode angka blok yang diterapkan dalam rekening buku besar. Rekening buku besar digolongkan menjadi golongan dan setiap golongan disediakan satu blok angka yang berurutan, sebagai berikut ini.
1 - 24 : Aktiva Lancar
25 - 39 : Investasi jangka panjang
40 - 69 : Aktiva tetap berwujud
70 - 79 : Aktiva tidak berwujud
80 - 99 : Aktiva lain-lain
100- 124 : Utang Lancar
125- 129 : Utang jangka panjang
130- 139 : Modal
140- 169 : Pendapatan penjualan
170- 199 : Harga pokok penjualan
200- 299 : Biaya Produksi
300- 349 : Biaya Administrasi dan umum
350- 399 : Biaya Pemasaran
400- 449 : Penghasilan diluar usaha
450- 499 : Biaya diluar Usaha
500 : Rugi Laba
Itulah artikel tentang Kode angka blok (block numerical code)
Belum ada tanggapan untuk "Kode angka blok (block numerical code)"
Post a Comment