Prosedur pengelolaan dana kas kecil |
Prosedur pengelolaan dana kas kecil dapat kita simpulkan sebagai berikut ini:
~Menafsirkan uang yang diperlukan untuk dana kas kecil kepada kas umum
~Kas umum memberikan Cash Request from kepada kas kecil
~Setelah mengisi kas umum memberikan sebuah cek kepada kas kecil
~Setelah mendapatkan cek, kas kecil pergi kebank untuk mencairkannya.
~Setelah dicairkan uang yang didapat disimpan dalam pengelolaan dana kas kecil.
Jika belum selama 1 periode/bulan dana kas kecil sudah menipis/habis kas kecil bisa menafsirkan kembali sejumblah uang ke kas umum dengan cara berikut:
~kas kecil mengesi kembali cash request from
~Kas kecil memberikan bukti-bukti transaksi yang terjadi sebelumnya kepada kas umum
~Kas umum memberikan cek kepada kas kecil
~dan kas kecil pergi kebank untuk mencairkannha
~setelah dicairkan uangnya maka uang tersebut disimpan dalam pengelolaannya.
Dan pada akhir bulan/periode berikut ini tugas kasir pada akhir bulan.
~Kas kecil membuat laporan mempertanggung jawaban
~dan disertai dengan bukti-bukti pendukung Seperti :
~NOTA, Kwitansi, Bon, Rekening Listrik, Rekening Air Dan lain-lain.
~dan juga buku kas kecil, buku catatan kas kecil, jurnal dan rekapitulasi.
Beikut ini bukti transaksi yang berkaitan dengan mengelolaan dana kas kecil, antara lain:
- Bukti pembayaran biaya listrik PLN
- Bukti pembayaran biaya air PDAM
- Bukti pembayaran biaya telepon PT TELKOM
- Bukti Pembelian alat-alat kantor, seperti NOTA
- Bukti pembayaran beban iklan, seperti kwitansi
- Bukti pembelian materai dan perangko
- Bukti pengeluaran ongkos angkut,transportasi, seperti bon atau kwitansi.
Nah itulah Prosedur Pengelolaan dana kas kecil, sekian untuk artikel kali ini semoga bermanfaat ya :D "Jika Ingin meng COPAS artikel ini jangan lupa memberikan sumbernya Ya....
Belum ada tanggapan untuk "Prosedur Pengelolaan Dana Kas kecil | Tubloin"
Post a Comment