Analisis Bukti transaksi keuangan

Analisis Bukti transaksi keuangan

     Tubloin--hay sahabat blogger, jumpa lagi diblog TUBLOIN kali ini saya akan membahas mengenai Analisis bukti transaksi keuangan, tidak usah panjang lebar langsung saja kita mulai.

• Analisis Bukti Transaksi keuangan

      Bukti transaksi diproses lrbih lanjut untuk dicatat atau dimasukkan ke dalam buku jurnal, maka trelebih dahulu bukti transaski dianalisis kebenaran dan keabsahannya. Analisis kebenaran bukti transaski dimasukkan untuk dianalisis kembali kebenaran perhitungan, baik perkalia dan kuantitas barang dengan harga satuan atau penjumblahan harga keseluruhan dari data yang berupa angka-angka yang terdapat didalam bukti transaksi tersebut secara horizontal maupun secara vertikal. Keuangan analisi bukti transaski keuangan, sebagai berikut.

1. Sebagai dasar pencatatan akuntansi.
2. Untuk menghindari terjadinya duplikasi dalam pengumpulan data.
3. Untuk mengurangi kesalahan dengan cara mencatat semua kejadian dalam bentuk tulis.
4. Untuk mengetahui pihak berisi informasi data terjadinya transaksi.
5. Sebagai media yang berisi data informasi keuangan.

      Analisis bukti transaski pada dasarnya meliputi kegiatan, sebagai berikut.

1. Identifikasi (penentuan) keabsahan fisik bukti transaski, artinya menentukan pihak mana yang mengeluarkan (intern atau ekstren) serta meneliti kebenaran identitas fisik bukti transaksi yang bersangkutan.
2. Identifikasi transaksi (transaski apa) dan meneliti apakah transaksi dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, yaitu dengan meneliti tanda tangan pihak-pihak yang terkait dengan terjadinya transaski yang bersangkutan.
3. Menentukan kenbenaran penghitungan nilai uang, yaitu meneliti perhitungan yang dilakukan dan kebenaran penerapan metode yang digunakan serta peraturan perpajakan yang berklaku (jika transaski terkait dengan metode dan peraturan perpajakan).
4. Bukti transaksi yang telah dinyatakan absah, baik secara formal maupun materill menjadi sumber pencatatan akuntansi.

 

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Imam — Wednesday, October 26, 2016 — Add Comment — Akuntansi